Biografi Bapak Pandu Sedunia
|
Sir Baden Powel & Lady Baden Powel |
Nama Lengkap
: Robert Stephenson Smyth Baden Powell
Nama
panggilan : Baden Powell atau dipanggil “BP”(baca:bipi), nama “BP” akrab
dipanggil oleh para pandu
Nama Kecil :
Stephenson
TTL : Kota
London, Inggris, 22 Februari 1857
Wafat :
Nyeri, Kenya, 8 Januari 1941
Nama Ayah :
Prof. Domine Baden-Powell
Nama Ibu
: Miss Henrietta Grace Smyth
Kehidupan
Awal
Baden-Powell dilahirkan dengan nama Robert Stephenson
Smyth Powell, atau lebih akrab dengan panggilan Stephe Powell, di Jalan
Stanhope nomor 6 (sekarang Stanhope Terrace nomor 11) Paddington,
London pada 22 Februari 1857.
Dia diberi nama Robert Stephenson, sedangkan Smyth adalah nama gadis
dari ibunya. Ayahnya seorang Pendeta bernama Baden-Powell, seorang
Savilian yang mengajar geometri di Universitas Oxford dan
telah memiliki empat anak dari kedua pernikahan sebelumnya.
Pada 10
Maret 1846 di Gereja St Lukas, Chelsea, Pendeta Powell
menikahi Henrietta Grace Smyth (3 September 1824 – 13
Oktober 1914), putri sulung Laksamana William Henry Smyth dan 28 tahun
lebih muda.
Dengan begitu cepat lahirlah Warington (awal 1847), George (akhir 1847), Augustus (1849) dan Francis (1850).
Setelah tiga anaknya meninggal ketika masih sangat muda (Penrose, Henrietta,
Jessie), mereka telah memiliki Stephe, Agnes (1858) dan Baden (1860).
Ketiga anak termudanya dan Augustus sering
sakit-sakitan. Pendeta Powell meninggal ketika Stephe berusia tiga tahun, dan
sebagai penghormatan kepadanya serta untuk mengatur anak-anaknya sendiri yang
terpisah dari saudara dan sepupu, ibunya (Henrietta Grace Smyth) mengubah nama
keluarga menjadi Baden-Powell. Selanjutnya, Stephe dibesarkan oleh ibunya,
seorang wanita yang berketatapan bahwa anak-anaknya harus berhasil.
Baden-Powell berkata tentang ibunya pada tahun 1933 Rahasia keberhasilan
saya adalah ibu saya.
Semenjak kecil Baden
Powell diketahui merupakan anak yang cerdas, senang, serta lucu hingga banyak
teman-temannya yang menyukainya. Selain itu Baden Powell juga pintar bermain
musik (piano serta biola), teater, berenang, berlayar, berkemah, mengarang,
serta menggambar.
Setelah menyelesaikan
sekolahnya di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Robert Stephenson atau Baden
Powel mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Charter house. Dan ketika dewasa,
Baden Powell masuk dalam ketentaraan Inggris. Beliau kerap ditugaskan diluar
Inggris seperti masuk dengan 13th Hussars di India pada tahun 1876, dinas
khusus di Afrika pada tahun 1895, memimpin Pasukan Dragoon V pada tahun 1897,
pemimpin resimen di Zulu Afrika Selatan pada tahun 1880, Kepala Staf di
Rhodesia Selatan (saat ini diketahui Zimbabwe) pada tahun 1896, memimpin The
Mafeking Cadet Corps di Mafeking, Afrika Selatan pada tahun 1899 sampai tahun
1900.
Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak
mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris. Selain itu
Baden-Powell juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak
kawannya. Salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah Kenneth Mc Laren.
Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan,
pementasan drama. maupun perburuan hewan liar (babi hutan).
Selama kurang lebih 217 hari (dari
tanggal 13 Oktober 1899 sampai tanggal 18 Mei 1900). Karena jasa-jasanya
tersebut, pangkat Baden-Powell dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Berita tersebut
kemudian sampai juga ke Inggris, membuat seluruh keluarga Baden-Powell bangga.
Selama bertugas di Afrika.
Baden-Powell banyak melakukan petualangan sehingga pengalaman-pengalamannya
makin bertambah. Karena keberaniannya. Baden-Powell mendapat julukan IMPEESA
dari suku-suku setempat seperti Zulu, Ashanti, dan Metabele. Impeesa mempunyai
arti "Srigala yang tidak pernah tidur", Hal ini disebabkan karena
sifat waspada, cekatan, dan keberanian Baden-Powell (termasuk tindakan
mengambil kalung manik-manik milik Raja Dinuzulu).
Raja Dinuzulu. adalah raja Zulu dari
1884 -1889. raja yang merupakan putra Raja Zulu Cetshwayo, beraliansi dengan
para Afrikaners (orang kulit putih keturunan Belanda) dan bersengketa dengan sepupunya,
Zibhebhu yang didukung Inggris. Dinuzulu lalu dituduh bersalah melakukan
pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun. Dibebaskan tahun 1910.
Karena dianggap tidak bersalah. Dinuzulu akhirnya meninggal tahun 1913.
Pada tahun 1901. Baden-Powell
kembali ke tanah airnya, Inggris dengan disambut besar-besaran sebagai salah
satu pahlawan bangsanya. Kemudian BP sempat pula menulis
pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids To Scouting". Kemudian Pada tahun
1907 Baden-Powell mendapatkan undangan dari perkumpulan Boys Brigade untuk
mengisahkan pengalaman-pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di
dinas ketentaraan pada umumnya. dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang
anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan di Pulau Brownsea
(Brownsea Island).
Baden-Powell pada tahun 1908 menulis
buku Scouting For Boys, sebuah mahakarya" yang sangat spektakuler. Buku
inilah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku
ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajahan.
Tahun
1910, atas pendapat Raja Edward VII, Baden Powell memutuskan pensiun dari
ketentaraan dengan pangkat paling akhir Letnan Jenderal untuk konsentrasi pada
peningkatan pendidikan kepramukaan.
Pada
Januari 1912 Baden Powell berjumpa dengan Olave St Clair Soames kala diatas kapal
dalam lawatan kepramukaan ke New York. Mereka lalu menikah pada tanggal 31
Oktober 1912. Mereka tinggal di Hampshire, Inggris serta dianugerahi 3 orang
anak (satu lelaki serta dua wanita), yakni : Arthur Robert Peter (Baron
Baden-Powell II), Heather Grace (Heather Baden-Powell), serta Betty Clay (Betty
Baden-Powell).
Pada tahun 1920, para pandu sedunia
berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama.
Pada hari terakhir kegiatan jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell
diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia.
Baden-Powell juga dianugerahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, dengan
julukan Baron oleh Raja George V.
Setelah berkeliling dunia, termasuk
mengunjungi Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934,
sepulangnya dari meninjau Jambore di Australia", BP beserta Lady
Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938).
Kemudian Baden-Powell kembali ke tanah yang amat dicintainya, Afrika.
Dan BP menghabiskan masa tuanya di
Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya, wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan dengan
diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke
tempat peristirahatan terakhir.
JULUKAN
BADEN POWELL
• Para pandu biasa memanggilnya BP
(bee-pee/bipi)
• Nama kecil dari Sir Robert Baden Powell adalah Ste,
Stephe, Steevie atau Stephenson Di Chaterhouse School Baden Powell dijuluki sebagai
“Bathing-Towel”
• Di Afrika Selatan Baden Powell mendapat julukan
“Impeesa” yang artinya “Serigala yang tidak pernah tidur”
• Baden Powell diangkat sebagai The Chief Scout of The
World atau Bapak Pandu Sedunia.
• Baden Powell dianugerahi gelar Lord Baden Powell of
Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V.
Karya-karya Baden-Powell
Buku militer
·
1884: Reconnaissance
and Scouting
·
1885: Cavalry
Instruction
·
1889: Pigsticking
or Hoghunting
·
1896: The
Downfall of Prempeh
·
1897: The
Matabele Campaign
·
1899: Aids
to Scouting for N.-C.Os and Men
·
1900: Sport
in War
·
1901: Notes
and Instructions for the South African Constabulary
·
1914: Quick
Training for War
Buku kepanduan
·
1908: Scouting for Boys
·
1909: Yarns for Boy Scouts
· 1912: The Handbook for the Girl Guides or
How Girls Can Help to Build Up the Empire (berkolaborasi dengan Agnes
Baden-Powell)
·
1913: Boy Scouts Beyond The Sea: My World
Tour
·
1916: The Wolf Cub’s Handbook
·
1918: Girl Guiding
·
1919: Aids To Scoutmastership
·
1921: What Scouts Can Do: More Yarns
·
1922: Rovering to Success
·
1929: Scouting and Youth Movements
·
est 1929: Last Message to Scouts
·
1935: Scouting Round the World
Buku lainnya
·
1905: Ambidexterity (berkolaborasi
dengan John Jackson)
·
1915: Indian
Memories
·
1915: My
Adventures as a Spy
·
1916: Young
Knights of the Empire: Their Code, and Further Scout Yarns
·
1921: An
Old Wolf’s Favourites
·
1927: Life’s
Snags and How to Meet Them
·
1933: Lessons
From the Varsity of Life
·
1934: Adventures
and Accidents
·
1936: Adventuring
to Manhood
·
1937: African
Adventures
·
1938: Birds
and Beasts of Africa
·
1939: Paddle
Your Own Canoe
·
1940: More
Sketches Of Kenya
Seni patung
·
1905 John
Smith
Penghargaan Yang Diterima Baden
• Ashanti Star (1895)
• Metabele Campaign (1897)
• South African War Queen’s (1899)
• South African War King’s (1901)
• Companion Order of the Bath (1900)
• Knight Commander of the Order of
the Bath (1909)
• Knight Commander of the Victorian
Order (1909)
• Chilean Order of Merit (Chili,
1910)
• Coronation dari Raja George V
(1911)
• Knight of Grace of St John of
Jerusalem (1912)
• Knight Grand Cross of Alfonso XII
(Spanyol, 1919)
• Grand Commander of the Order of
Christ (Portugal,1920)
• Grand Commander of the Order of
the Redeemeer (Yunani, 1920)
• Storkos of the Order of Dannebrog
(Denmark, 1921)
• Order of the Commander of the
Crown (Belgia, 1921)
• Baronecty (1922)
• Commander of the Legion of Honour
(Perancis, 1922)
• Grand Cross of the Victorian Order
(1923)
• Order of Polonia Restituta
(Polandia, 1927)
• Order of Amanullah (Afganistan,
1928)
• Order of Merit classs I (Hongaria,
1929)
• Order of the White Lion
(Chekoslowakia, 1929)
• Order of the Phoenix (Yunani,
1929)
• Grand Cross of the Order of Merit
(Austria, 1931)
• Grand Cross of Gediminus
(Lithuania, 1932)
• Grand Cross of Orange of Nassau
(Belanda, 1932)
• Commander of the Order of the Oak
of Luxemburg (Luxemburg,1932)
• Red Cross of Estonia (Estonia,
1933)
• Grand Cross of the Order of the
Sword (Swedia, 1933)
• Grand Cross of the Order of the
Three Stars (Latvia, 1933)
• Jubilee (dari Raja George V, 1935)
• Grand Cordon of Legion of Honour
(Perancis, 1936)
• Order of Merit (1937)
• Coronation (dari Raja George VI,
1936)
• Awarded Wateler Peace Prize (1937)
Gelar Kehormatan
• Doktor Kehormatan di bidang hukum
dari Universitas Edinburg (1910)
• Doktor Kehormatan dari Universitas
Toronto, Canada (1923)
• Gelar Doktor dari Universitas
McGill di Montreal, Canada
• Gelar kehormatan doktor Ilmu-ilmu
sosial dari Universitas Oxford (1923)
• Gelar kehormatan dari Universitas
Liverpool (1929)
• Gelar kehormatan dari Universitas
Cambridge (1931)
Mungkin cukup sekian Biografi dan
Sejarah lengkap dari Bapak Pandu Sedunia "Baden Powell", semoga
bermanfaat ya Kak!
Komentar
Posting Komentar